Setelah Presiden Mursi menolak permintaan Presiden AS Barack Obama agar Mujahidin Palestina menghentikan serangan balasannya terhadap
Israel, dikabarkan Mursi pun menolak keinginan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu supaya Presiden Mesir itu menjadi penengah antara Hamas dengan Israel.
Bahkan Presiden Mesir, Muhammad Mursi meminta pihak Israel untuk menghentikan serangan terlebih dahulu–yang kemudian dijawab oleh jahanam Israel dengan serangan yang kian brutal.
Tak ada pilihan, perang pun berlanjut. Tadi malam (15/11/2012), serangan udara Israel mengenai satu rumah di bagian utara Jalur Gaza menewaskan tiga warga sipil Palestina, demikian beberapa saksi mata dan sumber medis yang dikutip Xinhua.
Serangan tersebut menambah jumlah warga sipil Palestina yang gugur.
Setidaknya serangan di perbatasan Beit Hanoun di bagian utara Jalur Gaza itu menyebabkan 19 warga sipil gugur.
Setidaknya serangan di perbatasan Beit Hanoun di bagian utara Jalur Gaza itu menyebabkan 19 warga sipil gugur.
Data terakhir menyebut korban jiwa terdiri wanita, termasuk perempuan hamil, anak-anak, balita. Rumah sakit Asy-Syifa di Kota Gaza menjadi tempat yang sangat sibuk dalam beberapa hari ini.
Sejak serangan balik mengalir dari Gaza lewat roket-roket yang ditembakkan ke wilayah pendudukan (jajahan) Israel, baik dari Hamas, Jihad Islam, maupun Mujahidin Serambi Baitul Maqdis, eskalasi serangan Israel kian meningkat. Situasi semakin memburuk.
Hasil serangan Israel sampai hari ini, selain menyebabkan puluhan warga sipil gugur, ratusan lainnya mengalami luka, terdiri dari, paling banyak, kaum wanita dan anak-anak.
Militer Israel mengklaim telah membombardir lebih dari 100 titik di lokasi berbeda. Militer Israel juga menyatakan tekad untuk memperluas daerah operasi.
Perluasan daerah operasi yang dimaksud Israel, menurut sumber-sumber di Palestina, adalah dengan mengerahkan pasukan darat, menggunakan tank-tank dan arteleri.
Atas ancaman itu Hamas meresponnya tak kalah nyali. Hamas menyatakan akan menyambut Israel dengan menyiapkan “gerbang neraka” bagi kaum zionis laknatullah itu.
0 komentar:
Posting Komentar