ALLAH
SWT berfirman, “Suatu hari ketika sangkakala ditiup maka kalian berbondong-bondong”
(QS 78: 18)
Muadz
bin Jabal ra berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah SAW tentang tafsiran ayat
diatas. Beliau menjawab, “Wahai Muadz, engkau menanyakan tentang tema yg sangat
penting”. Air mata Nabi mengalir dikedua pipinya, kemudian Nabi melanjutkan:
“Umatku akan dibangkitkan dalam sepuluh kelompok berbeda pada hari kiamat
nanti”
Yaitu
: Sebagian dari mereka akan dibangkitkan seperti monyet, sebagian yg lain
seperti babi, sebagian dibangkitkan dalam keadaan berjalan dengan kepalanya,
sebagian lagi akan dibangkitkan dlm keadaan buta dan tersesat, sebagian mereka
dibangkitkan tuli dan bisu tidak mengetahui apa-apa, sebagian lagi dibangkitkan
dengan mengunyah lidah mereka dan nanah mengalir melalui mulutnya sehingga
mengganggu org yg ada didekatnya, sebagian mereka dibangkitkan dengan tangan
dan kaki yg buntung, sebagian mereka dibangkitkan tergantung pada cabang pohon
yg terbakar, dan sebagian lagi akan dibangkitkan dengan memakai pakaian dari
lelehan timah hitam yg melumat tubuh mereka.
Lalu
beliau menjelaskan sepuluh kategori itu :
“Mereka
yg dibangkitkan seperti monyet adalah pembawa cerita dan mata-mata, yg muncul
seperti babi adalah para penerima suap dan pendapatan tidak halal, mereka yg
berjalan terbalik adalah orang yg melakukan riba, mereka yg buta adalah para
hakim dan petugas yg menindas masyarakat, orang yg bisu dan tuli adalah mereka
yg egois dan ambisius, mereka yg dibangkitkan dengan tangan dan kaki buntung
adalah orang yg menyakiti dan mengganggu tetangganya, mereka yg digantung pada
cabang pohon yg terbakar adalah orang yg menyebarkan fitnah dan pertentangan
dikalangan masyarakat untuk kepentingan raja dan penguasa, mereka yg baunya
lebih busuk dari bangkai adalah org yg menjerumuskan dirinya dlm hawa nafsu
tanpa mau mengeluarkan bagian Tuhan dari kekayaan mereka, dan mereka yg
berpakaian dari lelehan timah hitam adalah orang yg takabur, dan berbangga
diri”
Na'udzubillahimindzalik
, Semoga bermanfaat ...
0 komentar:
Posting Komentar