Paul
McCartney merupakan bassist dan juga vokalis dari grup band legendaris Inggris,
The Beatles. Iamerupakan partner John Lennon dalam menciptakan lagu-lagu hits
band tersebut di era 60-an. Paul McCartney yang lahir pada tanggal 18 Juni 1942
ternyata diduga telah meninggal pada saat dia berumur 28 tahun, dan hinggasaat
ini tetap membuatnya sebagai konspirasi besar.
Konspirasi:
Paul
McCartney dikatakan telah meninggal saat dia berumur 28 tahun dalam sebuah
kecelakaan mobil. Peristiwa ini persis terdeskripsi dalam lagu ‘A Day in The
Life’, dimana John Lennon menyanyikan lirik lagu tersebut yang seakan
menggambarkan bahwa ada seorang pemuda yang diberitakan telah meninggal dalam
kecelakaan lalu lintas dan orang disekitarnya yang terkejut melihat
peristiwa itu mendekati mobil tersebut dan melihat seseorang di dalamnya tewas
dan wajahnya pun seperti seseorang yang sering mereka lihat sebelumnya serta
terasa tidak asing bagi mereka.
Lirik ‘A Day in The Life’:
I
read the news today oh boy
About
a lucky man who made the grade
And
though the news was rather sad
Well,
I just had to laugh
I
saw the photograph
He
blew his mind out in a car
He
didn’t notice that the lights had changed
A
crowd of people stood and stared
They’d
seen his face before
Nobody
was really sure if he was from the house of Lords
Mengapa
dikatakan meninggal di usia 28 tahun? Pada saat rumor tersebut beredar, The
Beatles sedang mengerjakan proyek album terbaru mereka pada saat itu yang
berjudul ‘Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band’. Di dalamnyalah terdapat lagu
yang berjudul ‘A Day in The Life’ dan pada cover album tersebut digambarkan
sebuah plat mobil yang bertuliskan ’28 IT’. Ketika kita melihat covernya,
terlihat seluruh personil The Beatles yang memakai jas seakan sedang tertunduk
sedih di depan gundukan tanah yang ditaburi bunga bertuliskan ‘Beatles’ yang
diperkirakan sebagai makamnya Paul McCartney. Berbagai keanehan terlukiskan di dalam
cover album tersebut.
Terlepas
daripada itu, bila kita mendengarkan lagu lain The Beatles yang berjudul
‘Strawberry Fields Forever’ yang dinyanyikan oleh John Lennon, kita semakin
terbawa ke dalam konspirasi ini. Lirik awal dinyanyikan dengan kalimat ‘Let me
take you down ‘cause I’m going to Strawberry Fields’. Dan bila kita
mendengarkan secara seksama pada akhir rekaman lagu itu, kita akan mendengar John
Lennon secara sengaja mengatakan ‘I buried Paul’ yang diulang-ulangnya dengan
intonasi yang aneh. Ketika dimintai keterangan, mereka mengatakan bahwa John
Lennon sebenarnya mengatakan ‘Cranberry Sauce’ bukan ‘I buried Paul’. Entahlah,
tetapi siapapun mendengarnya pasti akan mengakui bahwa pelafalan Lennon di lagu
tersebut lebih kepada ‘Paul’ ketimbang’Sauce’ karena tentunya beda bila kita
mendengar ucapan ‘P’ dengan ‘S’.
Apakah
kaitannya kematian Paul McCartney dengan lagu tersebut hanya terletak pada pelafalan
John Lennon dibagian terakhir? Saya menjawab TIDAK!! Ikuti baik-baik. Di awal
lirik, Lennon mengatakan ‘Let me take you down ‘cause I’m going to Strawberry
Fields’. Siapa yang dia maksud dengan ‘you’ pada bagian itu? Dan kenapa
judulnya Strawberry Fields Forever? Ya mungkin saja saya bodoh dalam analisa
ini, dan mungkin saya terlalu radikal akan kedua hal tersebut dan berbagai hal
di atas. Tapi mari kita jabarkan.
Pada
saat pembuatan lagu ini, Paul McCartney memang diisukan telah meninggal. Dalam
lagu ini, Lennon seakan mengatakan bahwa dialah yang telah menguburkan Paul
McCartney. Dimana Lennon menguburkannya? Di ‘Strawberry Fields’, dan Paul
McCartney akan berada disana selamanya (Strawberry Fields Forever).
The
Beatles tentu saja tidak menginginkan tewasnya seorang anggota yang peranannya
sangat penting dalam band tersebut. Paul McCartney dikatakan telah meninggal
dalam sebuah kecelakaan, dan orang-orang yang melihat peristiwa tersebut
mengatakan bahwa mereka pernah melihat pemuda itu sebelumnya. The Bealtes
menyembunyikan kematiannya dengan mencari penggantinya yang memang sangat mirip
dengannya dan mengoperasi plastik dia agar terlihat sangat mirip dan memang
seakan dialah Paul McCartney. Rumor lain mengatakan bahwa The Beatles
menumbuhkan jenggot dan jambang mereka agar operasi plastik tersebut tidak
diketahui oleh orang-orang di luar sana. Orang yang menggantikan Paul McCartney
disebut-sebut bernama Billy Shears seperti yang disebut dalam lirik ‘So let me
introduce to you, the one and onlyBilly Shears’ lagu ‘Sgt. Pepper’s Lonely
Hearts Club Band’.
Paul
McCartney yang masih hidup hingga saat ini pun dicurigai memang benar-benar
telah tewas ketika mendengar lagu John Lennon yang memang ditujukan kepada Paul
McCartney setelah perpecahan The Beatles, berjudul ‘How Do You Sleep’. Dalam
lagunya tersebut, Lennon menulis lirik
So Sgt.
Pepper took you by surprise
You
better see right through that mother’s eyes
Those
freaks was right when they said you was dead The one mistake you made was in
your
head
You
live with straights who tell you you was king
Jump
when your momma tell you anything
The
only thing you done was yesterday
And since
you’re gone you’re just another day
Perhatikan
kata-kata yang ditebalkan. Apa makna kata-kata tersebut? Bila kita
menebak-nebak, ‘freaks’ yang dimaksud Lennon merupakan orang secara umum yang
menduga bahwa Paul telah tewas. Dan Lennon berkata bahwa orang yang menduga itu
benar. Bagaimana dengan ‘gone’? Semakin membenarkan konspirasi ini.
Belum
lagi bila kita melihat cover terkenal The Beatles yang satu ini:
Kita
lihat, seluruh personil berjalan di atas zebra cross di cover album ‘Abbey
Road’. Dari kiri ke kanan atau belakang ke depan berturut-turut adalah George
Harrison, Paul McCartney, Ringo Starr, dan John Lennon. Seluruhnya berjalan
dengan melangkahkan kaki kiri di depan, sedangkan Paul yang melangkahkan kaki
kanannya di depan. Seluruhnya berambut gondrong dan berjenggot, hanya Paul
McCartney yang beda. Seluruhnya memakai alas kaki, hanya Paul yang tidak. Dan
bagian terakhir, hanya Paul yang berjalan sambil memegang rokok.
A.
Keempat anggota The Beatles menggunakan setelan baju yang berbeda: John Lennon
berjalan paling depan dengan menggunakan setelan rapih serba putih bak pastor,
sedangkan Ringo Starr berjalan di belakangnya dengan setelan jas hitam seperti
pengangkut jenazah, Paul McCartney berjalan dengan setelan jas santai tanpa
menggunakan alas kaki! (nomer 1), dan dengan rokok terjepit di tangan kanannya
(nomer 2), sedangkan George Harrison berjalan paling belakang dengan gaya tidak
resmi dan santai. Semuanya menggunakan setelan dengan warna yang hampir sama.
Dan lihatlah, anggota Beatles paling depan dan paling belakang memiliki rambut
panjang, sedangkan yang lain berambut pendek.
B.
Latar belakang sebelah kiri gambar terparkir VW Beetle dengan plat nomer : LMW
28IF (nomer 3) dan sekumpulan 3 orang yang sedang berdiri (nomer 4), jika
ditarik garis lurus antar mobil VW beetle dan mobil warna biru (nomer 6) maka
garis itu akan memotong melewati kepala Paul McCartney.
C.
Sebelah kanan latar belakang terdapat mobil polisi (nomer 5) dan ada 1 orang
lelaki (nomer 4) yang berdiri melihat keempat anggota The Beatles tersebut
D.
Versi album di Australia, cover album menunjukkan terdapat cipratan darah di
atas jalan tepat di antara Ringo dan John, disinyalir bekas kecelakaan lalu
lintas (nomer 7).
Kita
boleh saja memberikan argumen dengan analisa kita, tetapi konspirasi tetaplah
konspirasi tanpa adanya bukti yang benar-benar jelas. Paul McCartney masih
sibuk dengan kegiatannya bermusik hingga kini. Tetapi konspirasi bahwa Paul
McCartney telah lama meninggal akan tetap menjadi misteri ditelan perkembangan
era seperti menjadi legendanya karya musik mereka.
0 komentar:
Posting Komentar