FULL VERSION GAMES

Sabtu, 04 Agustus 2012

Konspirasi Paul McCartney



Paul McCartney merupakan bassist dan juga vokalis dari grup band legendaris Inggris, The Beatles. Iamerupakan partner John Lennon dalam menciptakan lagu-lagu hits band tersebut di era 60-an. Paul McCartney yang lahir pada tanggal 18 Juni 1942 ternyata diduga telah meninggal pada saat dia berumur 28 tahun, dan hinggasaat ini tetap membuatnya sebagai konspirasi besar.

Konspirasi:
Paul McCartney dikatakan telah meninggal saat dia berumur 28 tahun dalam sebuah kecelakaan mobil. Peristiwa ini persis terdeskripsi dalam lagu ‘A Day in The Life’, dimana John Lennon menyanyikan lirik lagu tersebut yang seakan menggambarkan bahwa ada seorang pemuda yang diberitakan telah meninggal dalam kecelakaan lalu lintas dan orang disekitarnya yang terkejut melihat peristiwa itu mendekati mobil tersebut dan melihat seseorang di dalamnya tewas dan wajahnya pun seperti seseorang yang sering mereka lihat sebelumnya serta terasa tidak asing bagi mereka.

Lirik ‘A Day in The Life’:
I read the news today oh boy
About a lucky man who made the grade
And though the news was rather sad
Well, I just had to laugh
I saw the photograph
He blew his mind out in a car
He didn’t notice that the lights had changed
A crowd of people stood and stared
They’d seen his face before
Nobody was really sure if he was from the house of Lords

Mengapa dikatakan meninggal di usia 28 tahun? Pada saat rumor tersebut beredar, The Beatles sedang mengerjakan proyek album terbaru mereka pada saat itu yang berjudul ‘Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band’. Di dalamnyalah terdapat lagu yang berjudul ‘A Day in The Life’ dan pada cover album tersebut digambarkan sebuah plat mobil yang bertuliskan ’28 IT’. Ketika kita melihat covernya, terlihat seluruh personil The Beatles yang memakai jas seakan sedang tertunduk sedih di depan gundukan tanah yang ditaburi bunga bertuliskan ‘Beatles’ yang diperkirakan sebagai makamnya Paul McCartney. Berbagai keanehan terlukiskan di dalam cover album tersebut.


Terlepas daripada itu, bila kita mendengarkan lagu lain The Beatles yang berjudul ‘Strawberry Fields Forever’ yang dinyanyikan oleh John Lennon, kita semakin terbawa ke dalam konspirasi ini. Lirik awal dinyanyikan dengan kalimat ‘Let me take you down ‘cause I’m going to Strawberry Fields’. Dan bila kita mendengarkan secara seksama pada akhir rekaman lagu itu, kita akan mendengar John Lennon secara sengaja mengatakan ‘I buried Paul’ yang diulang-ulangnya dengan intonasi yang aneh. Ketika dimintai keterangan, mereka mengatakan bahwa John Lennon sebenarnya mengatakan ‘Cranberry Sauce’ bukan ‘I buried Paul’. Entahlah, tetapi siapapun mendengarnya pasti akan mengakui bahwa pelafalan Lennon di lagu tersebut lebih kepada ‘Paul’ ketimbang’Sauce’ karena tentunya beda bila kita mendengar ucapan ‘P’ dengan ‘S’.

Apakah kaitannya kematian Paul McCartney dengan lagu tersebut hanya terletak pada pelafalan John Lennon dibagian terakhir? Saya menjawab TIDAK!! Ikuti baik-baik. Di awal lirik, Lennon mengatakan ‘Let me take you down ‘cause I’m going to Strawberry Fields’. Siapa yang dia maksud dengan ‘you’ pada bagian itu? Dan kenapa judulnya Strawberry Fields Forever? Ya mungkin saja saya bodoh dalam analisa ini, dan mungkin saya terlalu radikal akan kedua hal tersebut dan berbagai hal di atas. Tapi mari kita jabarkan.

Pada saat pembuatan lagu ini, Paul McCartney memang diisukan telah meninggal. Dalam lagu ini, Lennon seakan mengatakan bahwa dialah yang telah menguburkan Paul McCartney. Dimana Lennon menguburkannya? Di ‘Strawberry Fields’, dan Paul McCartney akan berada disana selamanya (Strawberry Fields Forever).

The Beatles tentu saja tidak menginginkan tewasnya seorang anggota yang peranannya sangat penting dalam band tersebut. Paul McCartney dikatakan telah meninggal dalam sebuah kecelakaan, dan orang-orang yang melihat peristiwa tersebut mengatakan bahwa mereka pernah melihat pemuda itu sebelumnya. The Bealtes menyembunyikan kematiannya dengan mencari penggantinya yang memang sangat mirip dengannya dan mengoperasi plastik dia agar terlihat sangat mirip dan memang seakan dialah Paul McCartney. Rumor lain mengatakan bahwa The Beatles menumbuhkan jenggot dan jambang mereka agar operasi plastik tersebut tidak diketahui oleh orang-orang di luar sana. Orang yang menggantikan Paul McCartney disebut-sebut bernama Billy Shears seperti yang disebut dalam lirik ‘So let me introduce to you, the one and onlyBilly Shears’ lagu ‘Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band’.

Paul McCartney yang masih hidup hingga saat ini pun dicurigai memang benar-benar telah tewas ketika mendengar lagu John Lennon yang memang ditujukan kepada Paul McCartney setelah perpecahan The Beatles, berjudul ‘How Do You Sleep’. Dalam lagunya tersebut, Lennon menulis lirik
So Sgt. Pepper took you by surprise
You better see right through that mother’s eyes
Those freaks was right when they said you was dead The one mistake you made was in
your head
You live with straights who tell you you was king
Jump when your momma tell you anything
The only thing you done was yesterday
And since you’re gone you’re just another day

Perhatikan kata-kata yang ditebalkan. Apa makna kata-kata tersebut? Bila kita menebak-nebak, ‘freaks’ yang dimaksud Lennon merupakan orang secara umum yang menduga bahwa Paul telah tewas. Dan Lennon berkata bahwa orang yang menduga itu benar. Bagaimana dengan ‘gone’? Semakin membenarkan konspirasi ini.

Belum lagi bila kita melihat cover terkenal The Beatles yang satu ini:

Kita lihat, seluruh personil berjalan di atas zebra cross di cover album ‘Abbey Road’. Dari kiri ke kanan atau belakang ke depan berturut-turut adalah George Harrison, Paul McCartney, Ringo Starr, dan John Lennon. Seluruhnya berjalan dengan melangkahkan kaki kiri di depan, sedangkan Paul yang melangkahkan kaki kanannya di depan. Seluruhnya berambut gondrong dan berjenggot, hanya Paul McCartney yang beda. Seluruhnya memakai alas kaki, hanya Paul yang tidak. Dan bagian terakhir, hanya Paul yang berjalan sambil memegang rokok.


A. Keempat anggota The Beatles menggunakan setelan baju yang berbeda: John Lennon berjalan paling depan dengan menggunakan setelan rapih serba putih bak pastor, sedangkan Ringo Starr berjalan di belakangnya dengan setelan jas hitam seperti pengangkut jenazah, Paul McCartney berjalan dengan setelan jas santai tanpa menggunakan alas kaki! (nomer 1), dan dengan rokok terjepit di tangan kanannya (nomer 2), sedangkan George Harrison berjalan paling belakang dengan gaya tidak resmi dan santai. Semuanya menggunakan setelan dengan warna yang hampir sama. Dan lihatlah, anggota Beatles paling depan dan paling belakang memiliki rambut panjang, sedangkan yang lain berambut pendek.

B. Latar belakang sebelah kiri gambar terparkir VW Beetle dengan plat nomer : LMW 28IF (nomer 3) dan sekumpulan 3 orang yang sedang berdiri (nomer 4), jika ditarik garis lurus antar mobil VW beetle dan mobil warna biru (nomer 6) maka garis itu akan memotong melewati kepala Paul McCartney.

C. Sebelah kanan latar belakang terdapat mobil polisi (nomer 5) dan ada 1 orang lelaki (nomer 4) yang berdiri melihat keempat anggota The Beatles tersebut

D. Versi album di Australia, cover album menunjukkan terdapat cipratan darah di atas jalan tepat di antara Ringo dan John, disinyalir bekas kecelakaan lalu lintas (nomer 7).

Kita boleh saja memberikan argumen dengan analisa kita, tetapi konspirasi tetaplah konspirasi tanpa adanya bukti yang benar-benar jelas. Paul McCartney masih sibuk dengan kegiatannya bermusik hingga kini. Tetapi konspirasi bahwa Paul McCartney telah lama meninggal akan tetap menjadi misteri ditelan perkembangan era seperti menjadi legendanya karya musik mereka.

0 komentar:

Posting Komentar