FULL VERSION GAMES

Senin, 09 Juli 2012

Konflik Suriah Adalah Awal Al Malhamah Kubro


Gejolak yang terjadi di Suriah sudah seharusnya menuntut umat Islam membaca situasi dengan pendekatan Islam. Hal itu bisa dilakukan dengan mengkaji hadits-hadits akhir zaman agar kita tidak tersesat. Pernyataan ini disampaikan  pimpinan Arrahman Qur’an Learning Centre (AQL), Bachtiar Natsir kepada hidayatullah.com, Rabu, (04/07/2012) di Jakarta.

“Bahwa perang akhir zaman sudah dimulai. Ini awal dari Al Malhamah Kubro. Jadi, jika kita membaca hadits-hadits ini adalah sebuah keniscayaan di luar dugaan masyarakat Suriah maupun pemimpinnya sebagai pekaku,” tuturnya.

Sesuai hadits-hadits akhir zaman, maka peristiwa Al Malhamah Kubro akan terjadi di wilayah Syam, yang kini masuk teritori Suriah, Palestina, Lebanon, dan Yordania. Suriah kemudian menjadi karena di situlah tempat Isa Al Masih akan turun memerangi Dajjal.


“Persisnya di Mesjid Ummayah di Damaskus. Tanah di sekeliling mesjid itu kini sudah dibeli Yahudi,” sambungnya yang juga Ketua Spirit of Al Aqsha (SOA).

Karena itu, pesan Bachtiar, sudah saatnya umat Islam melakukan orientasi medan akhir zaman.

“Kita harus tahu di mana Imam Mahdi dan Nabi Isa turun. Bagaimana juga keyakinan Nasrani dan Yahudi tentang akhir zaman. Agar simbol dan kenyataan di lapangan dapat kita korelasikan secara cerdas,” tandasnya yang sempat menceritakan pengalamannya menjelajahi Suriah.

Info-info seperti ini juga harus ditularkan kepada anak dan cucu. “Mungkin anak dan cucu kita nanti yang akan hidup puncak akhir zaman. Jadi mereka harus diberitahu sebelum terjadi Al Malhamah Kubro karena puncak peperangan akan terjadi disitu,” pesannya.

Runtutan peristiwa akhir zaman sendiri terjadi dimulai dari hancurnya Irak akibat pertarungan dari dua saudara kandung memperebutkan emas di sungai Eufrat.

“Dari situ pertarungan berlanjut sampai nanti megkerucut antara penyembah Allah dengan penyembah setan,” imbuhnya.

Senada dengan Islam, kelompok gereja pun menyebut akhir zaman dengan Armageddon (huru-hara akhir zaman). Bahkan kini di sebagian kalangan fundamentalis Kristen dan Yahudi sudah ada yang mengambil langkah berdasarkan kitab Suci.

“Mereka sudah membeli kuda-kuda terbaik, karena pertarungan akhir zaman kembali dilakukan dengan pedang,” paparnya yang pernah mengunjungi Hebron.

0 komentar:

Posting Komentar