SMK Negeri 1 Pacet ~ Running To The Future

SMK NEGERI 1 PACET CIANJUR, adalah SMK yang lahir pada tahun 2003 sebagai kelas jauh dari SMK Negeri 3 Cianjur, pada mulanya memiliki siswa sebanyak 58 orang yang belajar menumpang di masyarakat dengan sarana dan prasarana terbatas serta pendidik dan tenaga kependidikan merupakan tenaga sukarela.

Dalam perjalanannya menjelang usia 5 (lima) tahun telah menunjukan kemajuan yang signifikan diantaranya sarana dan prasarana berkembang dengan cepat, pendidik dan tenaga kependidikan bertambah, peserta didik meningkat semula 58 siswa dan tahun 2008 sudah mencapai 1093 siswa, prestasi sekolah mulai tahun 2006 sudah nampak dari Akreditasi 3 (tiga) Program Keahlian berkualifikasi A dan mulai tahun 2007 sudah masuk kelompok Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) sampai dengan sekarang, prestasi akademik lainnya terlampir. Namun demikian kendala masih tetap ada mengingat sekolah ini baru berusia menjelang 5 tahun, sehingga terjadi kesenjangan antara kecepatan pertumbuhan siswa dengan penyediaan fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terutama Ruang Belajar, Ruang Praktek, Labolatorium dan Perabot yang dibutuhkan untuk menempatkan peralatan yang disuplai melalui Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

Upaya yang telah ditempuh oleh sekolah dalam mengantisifasi kekurangan fasilitas tersebut telah dilakukan dengan berbagai macam cara diantaranya :

Membangun jejaringan (Networking) dengan stakeholder terkait.
Melakukan pembelajaran out sourshing terutama untuk pembelajaran produktif.
Melakukan Moving Class dan roling penyelenggaran Prakerin.
Memaksimalkan partisifasi Komite dalam pengadaan fasilitas dan operasional sekolah.

Upaya ini dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi secara prepentif, namun demikian belum bisa optimal dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Prioritas yang pertama adalah pemenuhan Ruang Kelas Baru (RKB) yang mana jumlah ruang belajar yang ada 36 kelas, sementara ruang yang ada baru 14 lokal, kekurangan yang di butuhkan sebanyak 22 lokal. Namun demikian yang sangat mendesak adalah 12 lokal, hal ini dikarenakan jumlah peserta Ujian Nasional tahun 2010 memerlukan 26 lokal sementara yang ada baru 14 lokal.

Prioritas yang kedua adalah pembangunan Labolatorium Praktik untuk setiap Program Keahlian hal ini dibutuhkan mengingat sarana atau peralatan yang diadakan melalui program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) belum dapat dioptimalkan mengingat Ruang Labolatorium sangat terbatas. Oleh karena itu kami mohon mendapatkan Prioritas Ruang Kelas Baru (RKB) sebanyak 11 lokal dan Pembangunan Labolatorium Praktik untuk menghadapi program yang dimaksud.

VISI SMKN 1 Pacet Cianjur

Terwujudnya SMK Negeri 1 Pacet Cianjur sebagai pusat pengembangan pendidikan yang berbasis kompetensi dan berbasis produksi bidang Agribisnis dan Pariwisata dengan tingkat kualifikasi lulusan berstandar Internasional di tahun 2010

MISI SMKN 1 Pacet Cianjur

Mengembangkan diklat berstandar nasional dan internasional yang berbasis produksi bidang pariwisata dan pertanian.
Mengembangkan program diklat berkualifikasi nasional
Mengembangkan standarisasi dan sertifikasi kompetensi SDM di bidang Agribisnis dan Pariwisata berstandar nasional dan Internasional.
Mengembangkan kerjasama dengan DU/ DI bertaraf nasional dan internasional.
Mengembangkan kompetensi tenaga pengajar dan penguji berkualifikasi nasional.
Mengembangkan lulusan program diklat ke pasar nasional dan internasional.
Mengembangkan fasilitas diklat untuk memenuhi persyaratan teknis.
Mencetak tenaga kerja yang mandiri, berbudaya, religius, kreatif, inovatif, produktif dan berkualifikasi nasional.

Tanggapan tentang SMK Negeri 1 Pacet :

“SMK Negeri 1 Pacet, menurut saya SMK yang mempunyai lokasi yang strategisdan cukup nyaman, karena SMK Negeri 1 Pacet terletak dipedesaan, jauh dari keramaina kota, dan dengan lingkungan Sekolah yang banyak ditumbuhi tanaman (Go Green) membuat suasana belajar mengajar menjadi nyaman, kondusif, dan bersih. Serta dengan disediakannya fasilitas seperti lahan perkebunan untuk kompetensi keahlian Budidaya Tanaman, Lab. Komputer untuk kompetensi keahliah Teknik Komputer dan Jaringan, dan masih banyak lagi fasilitas-fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar agar dapat berjalan secara efisien dan efektif.”