Yayasan wakaf Al-Aqsha menyebutkan, Israel secara langsung akan membangun singog agung dengan nama, “Jauharah Israel” Jewel of Israel" di jantung Kota Tua Al-Quds.
Yayasan wakaf Al-Aqsha dalam penjelasanya, Kamis (29/11) mengatakan, Israel berencana membangun sinagog agung milik yahudi yang berjarak sekitar 200 meter dari Masjid Al-Aqsha, sebelah baratnya, dengan alasan merenovasi bangunan sinagog lama. Padahal sinagog ini, dibangun di atas reruntuhan musholla milik ummat Islam. Sinaog ini terdiri dari tiga tingkat di atas tanah dengan kubbah yang besar. Tingginya kurang lebih 23 meter dari atas permukaan tanah dan diperkirakan menghabiskan dana sekitar 50 juta shekel.
Yayasan wakaf Al-Aqsha dalam penjelasanya, Kamis (29/11) mengatakan, Israel berencana membangun sinagog agung milik yahudi yang berjarak sekitar 200 meter dari Masjid Al-Aqsha, sebelah baratnya, dengan alasan merenovasi bangunan sinagog lama. Padahal sinagog ini, dibangun di atas reruntuhan musholla milik ummat Islam. Sinaog ini terdiri dari tiga tingkat di atas tanah dengan kubbah yang besar. Tingginya kurang lebih 23 meter dari atas permukaan tanah dan diperkirakan menghabiskan dana sekitar 50 juta shekel.
Tujuan dari pembangunan sinagog ini adalah dalam rangka rencana mereka meyahudikan Al-Quds selain meminimalisir kemegahan Islam dan Kristen di kota tersebut, khususnya Masjid Al-Aqsha dan Kubbah Sakhra.
Selain itu, bangunan tersebut merupakan sinagog ketiga yang didirikan Israel dalam beberapa tahun terakhir. Setelah sebelumnya membangun sinagog Al-Kharrab, Khaimah Ishaq dan semuanya dibangun ditas tanah milik ummat Islam.
Selain itu, bangunan tersebut merupakan sinagog ketiga yang didirikan Israel dalam beberapa tahun terakhir. Setelah sebelumnya membangun sinagog Al-Kharrab, Khaimah Ishaq dan semuanya dibangun ditas tanah milik ummat Islam.
0 komentar:
Posting Komentar