Sebuah
penelitian menyebutkan tentang pertumbuhan agama di Amerika Serikat. Hasilnya
penganut Islam meningkat 2,6 juta setiap tahunnya, umat Protestan malah anjlok
dan populasinya jadi 48 persen saja.
Surat
kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (9/10), penelitian dilakukan Pew Forum
on Religion & Public Life itu mengatakan, untuk pertama kalinya di Amerika
jumlah penganut agama Kristen Protestan tidak lagi menjadi mayoritas. Hal ini
terjadi lantaran meningkatnya penganut ateis.
Penelitian
dari The Pew itu menyebutkan jumlah penganut ateis meningkat lima persen dalam
lima tahun terakhir. Survei ini dilakukan sepanjang Juni-Juli tahun ini dan
melibatkan tiga ribu responden.
Meski
kategori yang masuk dalam penelitian itu mencakup penganut ateis namun
mayoritas juga mengatakan mereka masih percaya Tuhan. Warga yang masih melakukan
ibadah ritual sehari-hari menyebut dirinya kaum spiritualis ketimbang kaum
beriman.
Angka
kaum ateis ini juga meningkat dalam jumlah pemilih pada pemilihan presiden
Amerika mendatang. Para pendukung Partai Demokrat yang mengaku ateis bertambah
menjadi 24 persen. Lima tahun lalu, lebih dari setengah penduduk Amerika
mengatakan masih menjadi bagian dari tradisi keagamaan. Tahun ini angka itu
menurun sepuluh persen. "Dari penelitian ini bisa terlihat stigma terhadap
anggota komunitas keagamaan telah menurun," kata John Green, ahli bidang
agama dan politik dari Universitas Akron yang menjadi penasihat dalam survei
The Pew.
0 komentar:
Posting Komentar