Dari
Tsauban Radhiyallahu‘anhu: Bersabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam:
“Hampir-hampir ummat-ummat ini memperebutkan kalian (ummat Islam) -dalam
riwayat lainnya: dari seluruh penjuru-, layaknya memperebutkan makanan yang
berada di mangkuk”. Seorang laki-laki bertanya: “Apakah kami waktu itu
berjumlah sedikit?”, beliau menjawab: “Bahkan jumlah kalian pada waktu itu
sangat banyak, namun kalian seperti buih di genangan air dan AllahTa’ala akan
mencabut dari dada musuh-musuh kalian rasa takut kepada kalian serta akan
menanamkan ke dalam hati kalian Al-Wahn.”. Seseorang lalu berkata: “Wahai
Rasulullah, apa itu Al-wahn?”, beliau menjawab: “Cinta dunia dan takut mati.”.
(Dikeluarkan oleh Al-Imam Ahmad Rahimahullahu Ta’ala, 5/278 dan Abu Dawud
Rahimahullahu Ta’ala, 4/111 no.4297)
Wajah
dunia Islam pada abad 21 ini benar-benar carut-marut. Gambaran Rasulullah Saw
bahwa musuh-musuh Islam akan memangsa kaum Muslimin sebagaimana orang-orang
menyerbu makanannya benar-benar menjadi kenyataan. Kondisi umat Muslim di Iraq,
Palestina, Afghanistan, Suriah, Chechnya, juga termasuk di Indonesia dan negeri
lainnya, seolah-seolah telah membuktikan nubuwah Rasulullah tersebut.
Gambaran
bahwa umat Islam laksana buih di lautan bisa bermakna bahwa mereka pada saat
itu sudah tidak lagi hidup dalam sebuah aturan. Buih yang muncul, lalu lenyap,
lalu muncul, kemudian hancur dan hilang, menggambarkan kondisi umat Islam yang
hidup dalam kegelapan. Layaknya orang yang tersesat dalam hutan, mereka sangat
takut dengan kematian, ancaman alam, dan binatang buas. Inilah gambaran umat
Islam di akhir zaman, hidup dalam ketakutan dan ancaman, sementara musuh-musuh
mereka tidak lagi memiliki rasa takut terhadap kebesaran nama Islam.
Sejarah
telah membuktikan bahwa Islam pernah mengalami kejayaannya dengan menguasai
hampir sepertiga dunia, hanya dalam waktu kurang dari 10 tahun pada
kepemimpinan Umar bin Khattab. Pada zaman Utsman bin Affan, kekuasaan Islam
semakin luas membentang ke China, Afrika, bahkan sampai ke bumi Nusantara.
Negara-negara di dunia tidak luput mendapatkan keamanan dan kesejahteraan dari
umat Islam.
Akan
tetapi, realita yang kini terjadi justru berbanding terbalik. Musuh-musuh Islam
saling berpegangan tangan untuk melenyapkan Islam di dunia. Puncaknya adalah
keruntuhan Daulah Khilafah Turki Utsmani, yang menyebabkan kondisi umat Islam terombang-ambing
ibarat anak ayam kehilangan induknya. Kejadian ini tepat sebagaimana yang
dikatakan Rasulullah Saw; bagai buih di lautan
Dapatkan informasi-informasi teknologi, komputer, notebook, gadget, di infokomputer4u.blogspot.com
Dapatkan informasi-informasi teknologi, komputer, notebook, gadget, di infokomputer4u.blogspot.com
1 komentar:
Nice Post.. terus posting hal-hal menarik lainnya yaa...
Posting Komentar