"Mereka
berkehendak memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut (media) mereka, dan
Allah (menggagalkan usaha) mereka dengan menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun
orang-orang kafir membencinya (QS 9: 32).
Sejak
kehadirannya kebumi ini, ia telah membawa rahmat untuk semesta alam. tentu kita
ingat, peristiwa hancurnya pasukan gajah yang dipimpin Abrahah yang hendak
menghancurkan rumah Allah yakni Ka'bah. hancurnya pasukan gajah bersamaan dengan
lahirnya Rasulullah saw yang dipenuhi cahaya di sekeliling ka'bah. bukankah ini
adalah pertanda, bahwa Rasulullah sejak kelahirannya saja sudah membawa berkah
dan rahmat bagi semesta?
kehidupannya,
lurus, bersih, jujur, cerdas, amanah. sejak kecil sampai Ajal menjemput-Nya.
bahkan ditengah berseberangnnya aqidah dengan orang-orang kafir quraisy, mereka
orang-orang kafir mempercayai Rasulullah untuk menitipkan apa saja kepadanya.
fitnah,
mihnah, tribulasi, ancaman, makar, adalah usaha yang selalu dilakukan oleh
orang-orang kafir untuk menghadang da'wahnya. sejak panji da'wah itu
dikibarkan, hingga kini, semua usaha perusakan terhadap agama ini terus
digencarkan oleh mereka. Mereka tak pernah lelah dan tak pernah bosan untuk
memadamkan cahaya Allah. Mereka bakar Alqur'an, mereka bantai umat Islam,
dimana umat Islam minoritas, disitu umat Islam terancam jiwanya, mereka hina
nabi Muhammad dengan Film, kartun dan sebagainya.
Kasihan
mereka, usaha keras mereka akan terus sia-sia, makar-makar mereka akan dibalas
dengan makar Allah yang tak terduga. betapa banyak mereka yang
berbondong-bondong masuk agama Islam setelah terjadi penistaan. mereka para
kaum kafir tak mengerti bahwa Alqur'an itu Kalam Allah, Islam itu agama Allah
dan nabi Muhammad itu adalah kekasih Allah, tidak akan pernah jatuh hina karena
hinaan manusia sedunia sekalipun, justru sebaiknya semakin tampak cahaya
kebenaran Alqur'an dan kemuliaan ahklak nabi Muhammad.
"...
Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan manusia dan
jin,...” (QS 6 : 112).
salaamu'alaika
ya Rasulullah..kami sangat mencintaimu. betapapun mereka mencoba melecehkanmu,
kami tetap mencintaimu, malah semakin cinta kami kepadamu...
Rasulullah
dalam mengenangmu
Kami
susuri lembaran sirahmu
Pahit
getir perjuanganmu
Membawa
cahaya kebenaran
Engkau
taburkan pengorbananmu
Untuk
umat mu yang tercinta
Biar
terpaksa tempuh derita
Cekalnya
hatimu menempuh ranjaunya
Tak
terjangkau tinggi pekertimu
Tidak
tergambar indahnya akhlak mu
Tidak
terbalas segala jasa mu
Sesungguhnya
engkau rasul mulia
Tabahnya
hatimu menempuh dugaan
Mengajar
erti kesabaran
Menjulang
panji kemenangan
Terukir
nama mu di dalam Al Quran
Rasulullah
kami ummatmu
Walau
tak pernah melihat wajah mu
Kami
cuba mengingatimu
Dan kami
cuba mengamalsunnah mu
Kami
sambung perjuanganmu
Walau
kami dicaci dihina
Tapi
kami tak pernah kecewa
Allah
dan rasul sebagai pembela
Abu
Rafah
0 komentar:
Posting Komentar