FULL VERSION GAMES

Senin, 24 September 2012

Warga Israel Percaya Holocaust Bisa Terulang



Sekitar empat puluh persen warga Israel percaya bahwa Holocaust (tragedi kaum Yahudi di Eropa) bisa terjadi lagi. Tragedi yang dimulai pada Perang Dunia II itu, menurut survei dari Tel Hai Academic College, dipercayai 17 persen responden peluangnya masih sangat tinggi untuk terulang kembali.

Survei tersebut merupakan proyek Departemen Psikologi di kampus yang berlokasi di Galilee atas, provinsi di utara Israel. Survei menunjukkan ketakutan warga Israel atas tragedi yang sudah berlangsung hampir tujuh puluh tahun silam itu.

Selain percaya Holocaust bisa terulang, sekitar 43 persen responden menilai keberadaan negara Israel bisa terancam hancur. Kepala Departemen Psikologi Tel Hai Profesor Shaul Kimhi menguraikan dampak Holocaust terus berlanjut hingga generasi setelah perang Dunia II.

"Situasinya kini sekitar sepertiga warga Israel percaya bahwa Holocaust bukanlah kejadian satu kali, dan bisa terjadi lagi," ujar Kimhi kepada Haaret.com, Senin 16 April 2012. Kondisi itu menurutnya tidak sehat.

Sebab ketakutan Holocaust ditanamkan sejak kecil, sehingga menjadi sesuatu yang irasional. "Tapi kisah itu adalah bagian kebudayaan Yahudi," Kimhi menuturkan. Ketakutan terhadap Holocaust, kata dia, adalah refleksi mendalam dan sentimen budaya yang tidak perlu diubah. Meski demi situasi keamanan Israel atau kondisi diplomatik.

Survei yang digelar Tel Hai Academic College mengambil responden berusia 18-65 tahun. Di Israel, anak berusia 18 tahun wajib mengikuti karya wisata ke tempat Holocaust terjadi di Polandia. Khusus survei pada anak kelas tiga SMA (18 tahun) digelar sebelum dan sesudah perjalanan mereka ke Polandia.

Hasil survei menunjukkan bahwa kunjungan ke Polandia berdampak nyata terhadap para siswa. Mereka semakin percaya kekuatan besar Israel. Sebelum kunjungan, sekitar 43 persen dari 130 siswa tidak percaya bangsa Israel dalam kepunahan. Tapi kemudian angkanya menurun hingga 37 persen setelah kunjungan.

"Mengekspose anak muda ke tempat yang horor selama Holocaust dan membawa mereka kembali ke Israel menunjukkan kepada kawula muda bahwa negara ini adalah negara yang kuat dalam menghadapi bahaya yang mengintai," kata Kimhi.

Secara lebih luas, Kimhi menuturkan, ketika Israel mendapat ancaman dari Iran, Lebanon, dan Hamas, tidak serta merta menimbulkan rasa penyiksaaan bagi masyarakat Israel. "Ancaman itu juga tidak secara langsung melestarikan trauma Holocaust," ujar dia.
sumber : kompas
===========
Memang benar,, tragedi HOLOCAUST ke 2 akan terjadi di akhir zaman nanti
yahudi memang akan dibantai diakhir zaman nanti, tapi bukan oleh kristen nazi seperti di PERANG DUNIA ke 2, di akhir zaman nanti yahudi akan dibantai oleh para singa singa allah

Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda:
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga muslimin memerangi yahudi. Mereka diperangi oleh muslimin sehingga orang yahudi bersembunyi dibalik batu dan pohon. Batu dan pohon itu berkata: Wahai muslim, wahai hamba Allah, Ini dia yahudi berada dibelakangku, kemarilah dan bunuhlah dia. Melainkan pohon Ghorqod. Sesungguhnya ia adalah daripada pohon Yahudi” (HR. Bukhari dan Muslim)

Yahudi amat sangat percaya dengan hadits ini dan sekarang mereka telah menanam berjuta-juta pohon ini di bumi Palestina untuk persiapan tempat bersembunyi mereka ketika terjadi perang besar nanti.. SUBHAANALLOOH!!!

Hadits tersebut adalah shahih menurut semua ulama karena diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim, melalui jalan shahabat Abu Hurairah dan Ibnu Umar Radhiyallahu ‘Anhum. Dapatkan Info-info islami di islampeace-inside.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar