Sebuah
majalah ekonomi terbesar di Eropa mengajak negara-negara sekular -negara yang
memisahkan antara agama dari kehidupan- untuk menerapkan syari’ah Islam dalam
bidang ekonomi sebagai solusi manjur dalam menepis dampak dari sistem Kapitalis
yang berpangku pada spekulasi pasar dan bisnis yang tidak riil.
Lebih
berani dan tegas lagi, Rolan Laskin, Pemimpin Majalah “Jurnal Finansial” itu
dalam pembukaannya di edisi minggu tersebut mengungkapkan mendesaknya penerapan
syari’ah Islam di bidang ekonomi dan keuangan, untuk mensudahi krisis yanng
menghantui dunia karena permainan spekulasi yang tidak riil dan tidak
dibenarkan.
Laskin
memaparkan dalam tulisannya: “Kehancuran yang digali oleh sistem Kapitalis, dan
mendesaknya pembahasan terhadap alternatif pengganti untuk menyelamatkan
krisis. Dengan lugas ia menawarkan runtutan dan tahapan penerapan syari’ah
Islam, meskipun langkah ini tidak sesuai dengan tradisi dan keyakinan agama di
Eropa.”
Semenjak
beberapa tahun sebelumnya para pemikir dan pelaku ekonomi di Barat sudah
memberi warning akan bahayanya sistem Kapitalis liberal yang bertumpu pada
spekulasi dan bukan bisnis riil. Mereka sudah menyerukan adanya kajian dan
pemahasan solusi pengganti dari sistem itu, dan ternyata solusi itu ada pada
Islam! Allahu Akbar walillahil hamd.
Bagaimana
para penulis dan pemerhati di Eropa menilai secara obyektif dalam rangka
beralih ke hukum-hukum syari’ah Islam dalam bidang Ekonomi? Dan apakah ini
merupakan keseriusan cara pandang ekonomi Eropa dalam menangani krisis selama ini?
Kita tunggu keberanian mereka membuktikan statemen mereka sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar