Tiba-tiba
saja terfikir suatu hal, yaitu umur manusia. Saya bertanya pada diri saya
sendiri, bagaimana kalo saya tahu bahwa umur saya hanya sampai umur 25 tahun,
atau 35 tahun, atau 5 hari lagi. saya terpikir banyak hal yang akan saya
lakukan. Saya tertarik untuk berbagi kisah ini pada saudara2 pembaca page ini.
semoga kita bisa diskusi dan mendapat banyak manfaat. jika anda tahu sisa umur
anda tinggal 1 tahun, apa saja yang akan anda lakukan untuk mengisisisa umur
itu?
Mungkin
sebagian akan menjawab: “Bersenang-senang jalan-jalan ke tempat indah yang
belum didatangi, makan sepuasnya setiap hari, segera nikah dll. “
Mungkin
sebagian orang yang lain memilih: “ Memperbanyak ibadah shalat dan dzikir, memperbanyak
sedekah, memperbanyak silaturahim, bekerja lebih giat, memberikan hak keluarga
dan orang-orang disekitarnya dll. “
Kenapa
dua kelompok kegiatan tersebut begitu berbeda dan seolah bertolak belakang?
Saudaraku,
salah satu hikmah besar dirahasiakannya bilangan umur kita adalah agar kita
tidak tahu kapan kita mati. ketika kita tidak tahu kapan kita akan mati, pada
dasarnya kita akan merasa setiap saat bisa jadi ajal kita, maka kita akan
selalu berhati-hati dengan tindakan kita. Kita tidak akan tahu kapan kita akan
mati. Apakah saat remaja? ataukah saat kita sudah tua? dan kita tidak tahu
kapan pastinya kita akan mati. Apakah hari ini? atau besok? dan kita tidak tahu
bagaimana kita akan mati. apakah saat tidur? apakah saat berkendaraan? ataukah
ketika kita sedang membaca Al Quran?
Seandainya
ALLAH menghendaki semua manusia mengetahui kapan ia mati, dimana ia mati, dan kapan
ia mati, akankah kehidupan dunia ini dihiasi kebaikan demi kebaikan? saya rasa
tidak. kemungkinan yang bisa kita bayangkan, sedikit manusia selalu menghiasi
umur dengan ibadah, lebih banyak manusia terus menerus berbuat dosa hingga
akhir hayatnya jauh lebih banyak lagi manusia terus berbuat dosa hingga sedikit
sisa umurnya ia bertaubat.
Saya
rasa jenis ketiga akan mendominasi isi dunia. orang-orang seperti ini selalu
berfikir bahwa masih ada waktu untuk bertaubat. Dalam kondisi seperti ini, bisa
jadi dunia ini didominasi kejahatan dan kriminalitas, maksiat, hedonis, dan sejenisnya.
Maka
segala puji bagi ALLAH Yang Maha Sempurna perhitungannya. ALLAH sangat memahami
betapa manusia senantiasa berada antara kecenderungan yang baik dan yang buruk (QS
Asy-Syams: 8), maka ia menyelamatkan manusia dari fitrahnya tersebut, dengan
jalan menjadikan umur sebagai hal ghaib yang tidak diketahui manusia. untuk
apa? agar manusia selalu berhati-hati dalam hidupnya, dan agar manusia selalu
berada dalam kebaikan.
Wallahu
a'lam.
0 komentar:
Posting Komentar