Komet
Elenin, itulah komet yang akan melintas tak jauh dari Bumi saat musim gugur di
belahan Bumi utara menjelang. Komet Elenin yang juga dikenal dengan nama
astronomi C/2010 X1 dideteksi pertama kali oleh Leonid Elenin, seorang pengamat
dari Lyubertsy, Russia. Ia berhasil menemukan komet C/2010 XI yang kemudian
diberi nama sesuai namanya yaitu Elenin melalui pengamatan jarak jauh
menggunakan peralatan di ISON-NM observatorium dekat Mayhill, New Mexico.
Saat
ditemukan tanggal 10 Desember 2010, komet Elenin sedang berada pada jarak 647
juta km dari Bumi. Hampir 5 bulan kemudian, komet Elenin yang sedang bergerak
menuju jarak pertemuan terdekatnya dengan Matahari yang disebut perihelion, ia
tentu semakin dekat dengan Bumi. Pada tanggal 4 Mei, jarak Elenin dengan Bumi
mencapai 274 juta km.
Inilah
yang terjadi ketika komet periode panjang menempuh perjalanannya dari luar Tata
Surya mengarah ke perihelionnya. Komet Elenin sama seperti komet periode
panjang akan datang dalam kemegahannya dan membentuk busur melintasi Tata
Surya. Tapi ada satu yang kurang dari komet Elenin, ia tidak akan memberikan
pertunjukan spektakuler kepada masyarakat Bumi. Saat ini Elenin tampak lemah.
Komet Elenin yang ditemukan Leonid Elenin. |
Komet Elenin Yang Redup
Cerita
penampakan komet di malam hari biasanya memberi cerita yang spektakuler.
Kedatangan sebagian komet yang mengunjungi bagian dalam Tata Surya biasanya
memberi kecerlangan di langit malam sehingga dengan mudah dilihat menggunakan
mata telanjang saat mereka melintas. Salah satunya adalah komet Hale-Bopp di
tahun 1997.
Lintasan komet Elenin saat berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi tanggal 16 Oktober 2011. Kredit : NASA |
Tapi
untuk komet Elenin, dibutuhkan binokuler, langit yang cerah, lokasi yang jauh
dari polusi cahaya untuk bisa menikmati kunjungan komet tersebut. Bahkan saat
Elenin berada pada kondisinya yang paling terang di langit malam.
Dalam
perjalanannya mendekati Matahari, komet Elenin akan mengalami peningkatan
kecerlangan pada bulan Agustus 2011 yakni 6-8 magnitud. Dan mulai akhir
September – Oktober, saat Komet Elenin mendekati titik terdekatnya dengan
Matahari pada tanggal 10 September 2011 ia akan menghilang dari pandangan
pengamat di Bumi dengan kecerlangan 3-4 magnitud. Saat itu, komet Elenin akan
berada pada jarak 0,48242 SA atau setengah jarak Matahari – Bumi.
Di
awal bulan Oktober, komet Elenin akan kembali tampak bagi pengamat di Bumi dan
kecerlangannya akan menurun menjadi 4-5 magnitud ketika ia kemudian berpapasan
dengan Bumi pada tanggal 16 Oktober 2011 pada jarak 35 juta km. Setelah itu,
Elenin akan kembali meredup dan menjauh dari Bumi. Di awal tahun 2012
diprediksi kecerlangannya hanya sekitar 11-12 magnitud.
Jejak Komet Elenin. Kredit : StellaNavigator Ver.8 |
Komet Elenin dan Bumi
Dalam
perjalanannya, komet Elenin akan melintas sangat dekat dengan Bumi. Titik
terdekatnya akan mencapai jarak 35 juta km dari Bumi. Dekat tapi sesungguhnya
masih jauh.
Pertanyaannya,
akankah pengunjung dari jauh ini memberi pengaruh bagi Bumi? Bagaimana dengan
ide benda langit yang satu ini akan menyebabkan pergeseran pasang surut atau
bahkan plat tektonik di Bumi? Isu tidak benar seperti ini tentunya akan dan
sudah menyebar mengenai kunjungan Elenin di masyarakat dunia maya.
Yang
pasti, dalam kunjungannya, komet Elenin tidak akan berpapasan dengan benda
gelap apapun yang akan mengganggu orbitnya, dan demikian juga dengan Bumi.
Komet Elenin tidak akan memberi pengaruh apapun kepada Bumi dan makhluk hidup
yang menjadi penghuninya. Elenin tidak akan berada pada jarak lebih dekat dari
35 juta km.
Bagi
astronom jarak seperti ini memang "dekat" tapi pada kenyataannya ia
masih berada jauh dari Bumi. Selain itu Elenin juga merupakan komet yang kecil,
dan seperti halnya komet, ia bukanlah obyek yang padat. Kerapatan komet mirip
dengan pasir es yang tersusun tidak rapat. Jadi, Bumi akan dikunjungi oleh bola
pasir es berukuran menengah pada jarak 35 juta km yang pengaruhnya tidak
terkira kecilnya atau tidak ada pada planet kita ini.
Komet
Elenin memang tidak akan menjadi pusat pertunjukan nan indah di langit pada
saat mendekat nanti. Juga tidak akan menimbulkan kerusakan pada Bumi yang bisa
membuat para penghuni Bumi sibuk mengaitkannya dengan berbagai teori. Tapi
Komet Elenin tetaplah penjelajah dari jauh yang layak dikagumi dan dinikmati
terutama oleh para astronom. Ini adalah kesempatan untuk mempelajari komet yang
masih muda yang jauh-jauh datang ke bagian dalam Tata Surya sebelum kemudian ia
menghilang dan manusia tidak akan mendengar kabar darinya sampai ribuan tahun
kemudian saat ia bertualang menuju titik terjauhnya dari Matahari di jarak 1031
SA. Elenin baru akan kembali lagi sekitar 11690 tahun yang akan datang. Menarik
bukan?
Pada
saat Komet Elenin berada dekat dengan Bumi pada tanggal 16 Oktober Oktober
2011, ia akan terbit sekitar pukul 2 dini hari di Timur. Bagi yang tertarik
untuk menantikan dan mengamati komet Elenin ada jarak terdekatnya dengan Bumi, bisa
mulai menyiapkan instrumennya dari sekarang.
Komet Elenin yang tampak bagi pengamat
|
0 komentar:
Posting Komentar