Malam
ini, bulan purnama dengan penampakan ukuran paling besar dan paling terang akan
menerangi langit Indonesia. Disebut supermoon karena bulan malam nanti melintas
lebih dekat ke bumi daripada hari-hari biasanya.
Dailymail,
5 Mei 2012, melansir bahwa para ahli menyatakan bulan muncul hingga 14 persen
lebih besar dan 30 persen lebih cerah saat lewat pada jarak 221.802 mil dari
bumi atau sekitar 15.300 mil lebih dekat dari jarak rata-rata.
Fenomena
bulan raksasa atau supermoon ini cenderung menyebabkan gelombang pasang di laut
lebih tinggi. Peristiwa langit luar biasa ini, menurut ilmuwan, tidak sering
terjadi.
Pakar astronomi Indonesia, Dr. Moedji Raharto, sebelumnya sudah memprediksi supermoon akan hadir di langit Indonesia pada Minggu, 6 Mei 2012. Sementara Amerika Serikat bisa melihat supermoon lebih awal pada 5 Mei 2012.
Pakar astronomi Indonesia, Dr. Moedji Raharto, sebelumnya sudah memprediksi supermoon akan hadir di langit Indonesia pada Minggu, 6 Mei 2012. Sementara Amerika Serikat bisa melihat supermoon lebih awal pada 5 Mei 2012.
Penduduk
Indonesia kemungkinan dapat melihat supermoon dengan mata telanjang apabila
cuaca tidak hujan. Menurut Moedji, supermoon mulai bisa dilihat selepas sore
hingga menjelang pagi. Usai matahari terbenam, bulan akan langsung terbit di
langit timur.
Penampakan supermoon paling sempurna tentu dapat dilihat pada tengah malam, di mana posisi bulan berada di atas kepala sehingga pandangan mata tidak akan terhalang oleh bangunan dan gedung bertingkat apapun.
Penampakan supermoon paling sempurna tentu dapat dilihat pada tengah malam, di mana posisi bulan berada di atas kepala sehingga pandangan mata tidak akan terhalang oleh bangunan dan gedung bertingkat apapun.
Perayaan
Waisak yang digelar pada terang bulan (purnama sidhi) malam ini, akan
bertepatan dengan suguhan spektakuler alam raya.
0 komentar:
Posting Komentar