Apabila
ada makhluk yang tidak makan selama 86 juta tahun, maka mungkin
Anda menduga dia akan sangat kelaparan. Ternyata, tidak. Bakteri
tangguh yang ditemukan ilmuwan di dasar laut Pasifik ini hampir dapat
bertahan tanpa makanan.
![]() |
Bakteria Purba yang Puasa 86 Juta |
Makhluk
bawah laut itu ditemukan peneliti saat pengeboran ke lapisan tanah liat
merah lunak di bawah dasar Pasifik. Daerah ini hampir tidak dijamah
makhluk laut lain. Beberapa planton yang mati di dalam air telah larut
sebelum potongan itu bisa mencapai dasar laut.
Sangat
jarang partikel tunggal mendarat di sana. Peneliti dari Universtias
Aarhus, Denmark, Hans Roy mengatakan, "Coba Anda bayangkan bahwa
sebutir sendimen jatuh di permukaan. Butuh waktu ribuan tahun
sebelum butiran berikutnya akan sampai di sana."
Roy
bersama tim ekspedisi pada 2009 mengambil sampel sendimen purba dan
menemukan bakteria hidup di lapisan tanah itu. Temuan ini
sangat mengejutkan mengingat hampir tidak ada nutrisi untuk makan di
bawah sana.
"Mereka
meninggalkan permukaan 86 juta tahun lalu dengan bekal makanan. Mereka
masih saja makan dari situ," ujar Roy seperti dilansir dari Dailymail.co.uk.
Roy
menggambarkan kondisi itu seperti membagi pie berkali-kali tanpa ada yang
memakan sisa terakhir. Tim Roy menyatakan temuan ini kemungkinan
makhluk dengan metabolisme paling lambat. Ditambah kondisi tidak ada
oksigen dan nutrisi yang mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Roy
belum bisa menentukan umur bakteria tersebut. Mereka diperkirakan telah
bereproduksi secara lambat sejak zaman dinosaurus. Makhluk ini bisa berumur
jutaan tahun. Mereka bertahan dengan terus memperbarui diri secara cepat untuk
memperbaiki kerusakan karena penuaan.
0 komentar:
Posting Komentar