“Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,” ujarnya. Guna mengembangkan dan memperlancar studi Bahasa Indonesia, pihak Konsulat Jenderal Republik
Sarana yang dibantu antara lain peralatan komputer, alat peraga, bantuan dosen dan bantuan keuangan bagi setiap kegiatan yang berkaitan dengan upaya promosi Bahasa Indonesia di wilayah kerja universitas masing-masing.
Perguruan tinggi itu juga mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei tentang
“Jumlah mahasiswa yang terdaftar sampai Nopember 2008 sebanyak 63 orang dan menurut universitas-universitas itu, minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia cenderung meningkat,” kata Irdamis.
Ia berpendapat sebagian pemuda
11 komentar:
SETUJU bnget klo ,,,seharusnya d indonesia jga punya bahas kedua,,???
Wow ini ada peluang bagi guru bahasa Indonesia untuk menjadi TKI ke sana :)
Salam dari Surabaya,
A Fauzi
solusi berpromosi
bangga jd org Indonesia
Orang indonesia aja makek bahasa kita. seharusnya kita juga begitu. Eh disana buka les bahasa Indonesia gag ya? aku daftar deh jadi pengajar. :)
euh... kalau seluruh orang indonesia tau berita ini.
Mungkin bakal ada rasa bangga yang timbul di dalam dada setiap orang Indonesia akan sebuah Prestasi Bahasa Indonesia yang mampu memikat masyarakat negara lain untuk bisa belajar Bahasa Indonesia.
Benarkan?
Like this. :)
Bangga juga nih sebagai warga Indonesia.. Moga2 negara lain juga ngikutin Vietnam.
Kabar yg bagus. Sebagai orang Indonesia, kita patut bangga. :)
indonesia harus bangga.....
sudah sepantasnya kita bangga akan negeri tercinta kita ini
@LukmanKaka mmg seharusnya tiap negara eks jajahan negara asing menjadikan bahasa penjajahnya sebagai bahasa kedua,maka seharusnya bahasa Belanda & Jepang dijadikan bahasa kedua setelah Indonesia
Apa gunanya? byk liat aja negara2 lain yg menjadikan bahasa penjajahnya sebagai bahasa kedua,hal itu justru mempermudah kedepannya dlm hal sosial bisnis dll?
Sayang Alm.Presiden Soekarno berfikir sebaliknya,meski beliau faham bhs itu justru anak2 bangsa dijauhkan dr hal tersebut,akhirnya tertatih2 kita kalo mo belajar bahasa tersebut,pdhl arsip2 penting kita byk di Belanda (kalo mo memperdalam Kuliah dibidang Sejarah) ato Jepang (yg terkenal wahid dlm teknologi)
Coba tengok Malaysia,Mahathir buru2 jadikan bahasa Inggris (penjajahnya) sebagai bahasa utama di sekolah,dgn demikian jauh lbh mudah menguasai ketimbang belajar pas usia dewasa :)
NB: benci kelakuan penjajahnya,jgn benci orgnya apalagi kelebihannya & bahasanya
itu sangat baik.. Indonesia bener2 luar biasa. :D
Posting Komentar