FULL VERSION GAMES

Jumat, 25 Juni 2010

Azazil

'Azâzîl (Bahasa Arab: عزازل, Inggris: Azazel, Izazil) adalah nama asli dari Iblis dan merupakan nenek moyang para Jin. Menurut legenda bahwa sebelum diciptakannya Adam, Azâzîl pernah menjadi Imam para Malaikat atau Sayyid al-Malaikat (Penghulu para Malaikat), Khazin al-Jannah (Bendaharawan Surga) dan Abu al-Jan (Bapak para Jin).

Etimologi

Azâzîl terdiri atas al-‘azâz yang berarti 'hamba' dan al-îl yang berarti 'melata'. Kata al-‘azâz berasal dari al-‘izzah yang berarti kebanggaan atau kesombongan. Dinamakan demikian karena ia tercipta dari api. Kata al-‘azâz (العزاز) terdiri dari empat huruf, yaitu huruf ‘ain, zây, alif, dan zây yang kedua. Masing-masing huruf menunjukkan sepak terjang iblis, karena setiap nama itu menunjukkan perbuatan pemiliknya.

Dari huruf ‘ain muncul kata ‘ulluw ‘kesombongan’, dari huruf zây muncul kata zuhw ‘sikap takabur’, dari huruf alif muncul kata ibâ’ ‘pembangkangan’ dan istikbâr ‘sifat angkuh’. Kesombongan, sikap takabur, pembangkangan, dan sifat angkuh merupakan sifat-sifat yang dimiliki iblis. Inilah tafsir nama asli iblis yaitu Azâzîl.

Julukan Azâzîl

Azâzîl sangat banyak memiliki julukan, seperti Sayidul Malaikat dan Khazinul Jannah.

Di setiap langit ia memiliki julukan yang sangat bagus, yaitu:

  • Langit Pertama (ar-Rafii'ah) al-Abid ahli ibadah, selalu mengabdi luar biasa kepada Allah,
  • Langit Kedua (al-Maa'uun) ar-Raki ahli ruku
  • Langit Ketiga (al-Maziinah) as-Saajid ahli sujud
  • Langit Keempat (az-Zahirah) al-Khaasyi selalu merendah dan takluk kepada Allah
  • Langit Kelima (al-Muniirah) al-Qaanit selalu ta'at
  • Langit Keenam (al-Khaliishah) al-Mujtahid bersungguh-sungguh dalam beribadah
  • Langit Ketujuh (al-Ajiibah) az-Zahid sederhana dalam menggunakan sarana hidup

Wujud Azâzîl

Sebelum Penciptaan Adam

Sebelum dilaknat oleh Allah, Azâzîl memiliki wajah rupawan cemerlang, mempunyai empat sayap, banyak ilmu, terbanyak dalam hal ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyin dan masih banyak lagi.

Setelah Penciptaan Adam

Setelah ia enggan untuk bersujud kepada Adam, Allah merubahkan mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan menjadi bentuk seperti babi hutan. Allah merubah kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.

Penangguhan Umur Azâzîl

Azâzîl diberi umur hingga hari akhir kiamat. Dengan janji untuk menyesatkan manusia sebanyak mungkin dan menemaninya di neraka Jahannam kelak.

Permintaan Azâzîl kepada Allah:

Berkata iblis: Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan.(Al-Hijr, 15:36)

Lalu Allah menjawab:

Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.(Shaad, 38:85)

Sumber : id.wikipedia.org

1 komentar:

Iya saya baca keterangan ini dari salah satu kitab Imam Al-Ghazali,semoga dgn kisah ini kita dpt memetik pelajaran.

Bahwa sebagus/setinggi apapun amal & derajat kita,sikap rendah hati & jauh dari iri dengki tetap harus dimiliki.

Posting Komentar